“LOKAKARYA PENYUSUNAN PERATURAN DESA TENTANG DESA RAMAH PEREMPUAN PEDULI ANAK”

Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak bukan sekadar label atau program pemerintah. Ia adalah wujud nyata dari cita-cita kita bersama: membangun desa yang aman, adil, inklusif, dan penuh kasih.
Desa di mana perempuan dihargai pendapatnya, dilibatkan dalam pengambilan keputusan, dan diberikan ruang untuk berkembang.  Desa di mana anak-anak bisa tumbuh dengan gembira, bebas dari kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi.

Dalam Lokakarya Tersebut dibuka Langsung Oleh Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bengkayang Bapak DAMIANUS, SH.M.Si, Juga Hadir Ibu Hj.Yenny AS, S.H., M.H sebagai Narasumber Bidang Hukum, Perwakilan Dari DAD Kabupaten Bengkayang, Bapak timotius Taim, SH dan Ibu Maria SH, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Ibu Ita Andriyati, S.Si.AptM.M Sebagai Narasumber, Sekretaris Dinas PMD Ibu Dewi Yunita Asmara, S.STP, M.Si sebagai Narasumber, dan sebagai Peserta Lokakarya tersebut Juga Hadir 8 kades beserta Pengurus Desa yang Berjumlah 28 Orang.

Untuk mewujudkan Desa Ramah Perempuan Peduli Anak ini bukan hal mudah. Diperlukan perubahan pola pikir, sinergi antarwarga, dan keberanian untuk melawan ketimpangan yang sudah mengakar. Tapi kita percaya, bahwa dengan niat yang tulus dan kerja bersama, semuanya mungkin dilakukan.

Desa yang ramah bagi perempuan adalah desa yang kuat.
Desa yang melindungi anak-anaknya adalah desa yang punya masa depan.

Mari kita jaga komitmen ini. Mulai dari keluarga, RT, sampai pemerintah desa — mari kita jadikan lingkungan kita tempat yang aman, nyaman, dan adil bagi semua.
Karena ketika perempuan dan anak merasa dilindungi, seluruh desa akan tumbuh dalam damai dan sejahtera.