Rencana Aksi
DINKOPNAKERTRANS Percepatan PUG di Kabupaten Bengkayang
Berikut langkah-langkah percepatan pembangunan Pengarusutamaan Gender (PUG) yang dapat dilakukan oleh Dinas Koperasi, Transmigrasi, dan UMKM Kabupaten Bengkayang agar meraih nilai terbaik dalam Anugerah Parahita Ekapraya:
1. Penguatan Komitmen dan Kebijakan
Tegakkan komitmen pimpinan Dinas untuk mendukung PUG dengan menetapkan kebijakan yang responsif gender.
Integrasikan perspektif gender dalam perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan seluruh program koperasi, transmigrasi, dan UMKM.




2. Pembentukan dan Penguatan Kelembagaan PUG
Bentuk Tim Pengarah dan Tim Teknis PUG di Dinas sebagai penggerak pelaksanaan program PUG.
Tunjuk Gender Focal Point (GFP) yang menjadi penghubung dan fasilitator kegiatan PUG di setiap unit kerja.
3. Peningkatan Kapasitas SDM
Laksanakan pelatihan peningkatan pemahaman dan kapabilitas staf Dinas terkait aspek gender.
Berikan pelatihan kewirausahaan, akses permodalan, dan teknologi khusus bagi perempuan pelaku koperasi dan UMKM untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi mereka.
4. Penyediaan Data dan Sistem Informasi Gender
Kembangkan dan kelola data terpilah jenis kelamin tentang pelaku koperasi, transmigran, dan UMKM yang mencerminkan kondisi dan kebutuhan berbeda antara perempuan dan laki-laki.
Gunakan data ini untuk analisis kebutuhan dan pengambilan keputusan berbasis gender.
5. Monitoring dan Evaluasi Responsif Gender
Susun indikator kinerja yang mengukur partisipasi dan manfaat program bagi perempuan dan laki-laki.
Lakukan evaluasi reguler serta dokumentasi hasil implementasi PUG untuk meningkatkan kualitas dan akuntabilitas.
6. Sinergi dan Kolaborasi
Bangun kemitraan dengan komunitas perempuan, organisasi masyarakat sipil, akademisi, serta sektor swasta dalam melaksanakan program pemberdayaan berbasis gender.
Libatkan perempuan transmigran dan pelaku UMKM perempuan dalam perencanaan dan pelaksanaan program agar sesuai nyata dengan kebutuhan mereka.
7. Pengarusutamaan Gender dalam Program Unggulan
Pastikan semua program koperasi, transmigrasi, dan UMKM mengintegrasikan aspek pemberdayaan perempuan, seperti akses pelatihan, bantuan modal khusus perempuan, dan perlindungan sosial.
Promosikan kewirausahaan perempuan serta dukungan bagi perempuan transmigran agar dapat mandiri secara ekonomi.