Rencana Aksi Percepatan PUG BPBD Kabupaten Bengkayang th 2025

1. Persiapan (Bulan 1-3)

Tujuan: Bangun fondasi PUG di penanggulangan bencana, fokus pada regulasi, SDM, dan data gender.

• Regulasi PUG
  Susun pedoman teknis PUG untuk mitigasi, tanggap darurat, dan pemulihan bencana. Ajukan ke Bupati/Sekda sebagai Juknis/Keputusan Sekda.
  Aksi: Koordinasi dengan Bagian Hukum, integrasi ke rencana kontinjensi.
  Indikator: Regulasi mencakup 7 proses pembangunan, sesuai kriteria APE.

• Kapasitas SDM
  Latih 80% SDM (perencana, relawan, petugas) melalui pelatihan PUG/PPRG. Tunjuk Gender Focal Point dan Gender Champions.
  Aksi: Sosialisasi internal, ikuti pelatihan Kemen PPPA/BNPB.
  Indikator: >80% SDM terlatih, focal point aktif di setiap seksi.

• Data Terpilah Gender
  Kumpul data terpilah (laki-laki/perempuan) untuk program bencana, bangun database digital.
  Aksi: Validasi data di desa rawan bencana/posko pengungsian.
  Indikator: >90% program memiliki data terpilah.

2. Implementasi (Bulan 4-9)

Tujuan: Integrasi PUG ke program bencana, fokus pada keamanan perempuan, pelatihan inklusif, dan pemberdayaan.

• Perencanaan Responsif
  Analisis gender (GAP) untuk RKPD, Renstra, Renja. Sertakan kebutuhan gender di rencana kontinjensi.
  Aksi: Workshop dengan komunitas/relawan.
  Indikator: >90% dokumen responsif.

• Anggaran Responsif Gender (ARG)
  Susun GBS untuk program seperti pelatihan perempuan, fasilitas pengungsian ramah gender. Alokasikan >5% anggaran BPBD.
  Aksi: Review RKA/DPA, target peningkatan ARG.
  Indikator: >80% program dengan ARG.

• Program Pemberdayaan Gender
  Laksanakan pelatihan mitigasi untuk perempuan, fasilitas pengungsian aman, dan pemberdayaan kelompok rentan. Bangun LPLPP di posko bencana.
  Aksi: Kerja sama dengan NGO, libatkan masyarakat dan media.
  Indikator: >90% program komprehensif, manfaat perempuan >50%.

3. Monitoring dan Evaluasi (Bulan 10-12, Berkelanjutan)

Tujuan: Pastikan keberlanjutan PUG untuk skor APE 2025.

• Pemantauan Berkala
  Pantau indikator gender (partisipasi perempuan, penurunan risiko kekerasan) dengan data terpilah.
  Aksi: Rapat bulanan focal point, validasi data.

• Pengawasan dan Pelaporan
  Integrasikan PUG ke pengawasan internal, laporkan ke DINSOSPPPA/Kemen PPPA.
  Aksi: Laporan tahunan tepat waktu.

• Evaluasi Tahunan
  Review kontribusi APE, sesuaikan rencana.
  Aksi: Workshop akhir tahun, target kenaikan skor 20-30%.

Rekomendasi

• Kolaborasi dengan Kemen PPPA, BNPB, BPS, dan NGO.

• Alokasikan 10% anggaran BPBD untuk PUG.

• Gunakan tabel tracking:.