Pelatihan Forum Anak Kabupaten Bengkayang Peningkatan Peran Forum Anak sebagai Pelopor dan Pelapor (2P)

Bengkayang,12-13 September 2025 — Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DINSOSPPPA) Kabupaten Bengkayang bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia (WVI) Area Bengkayang menggelar Pelatihan Forum Anak Kabupaten Bengkayang dengan tema “Peningkatan Peran Forum Anak sebagai Pelopor dan Pelapor”.

Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Lala Golden Bengkayang dan diikuti oleh perwakilan Forum Anak dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bengkayang.

Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas anak-anak dalam memahami peran mereka sebagai pelopor perubahan positif di lingkungannya dan pelapor terhadap berbagai bentuk pelanggaran hak anak. Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta mampu menjadi jembatan komunikasi antara anak-anak dan pemerintah daerah, sekaligus menjadi agen perubahan dalam mewujudkan Kabupaten Bengkayang sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA).

Pembukaan oleh Kadis DINSOSPPPA Bengkayang

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bengkayang, dr. I Made Putra Negara, M.M.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa keberadaan Forum Anak merupakan salah satu elemen penting dalam pembangunan daerah yang berorientasi pada pemenuhan dan perlindungan hak anak.

“Anak-anak bukan hanya penerima manfaat, tetapi juga pelaku perubahan. Melalui Forum Anak, kita memberi ruang bagi suara anak untuk didengar dan diakui dalam proses pembangunan daerah,”
tegas dr. I Made Putra Negara dalam arahannya.

Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, terutama antara pemerintah, lembaga mitra, dan aparat penegak hukum dalam menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak.

Narasumber Profesional Berbagi Inspirasi

Selain Kadis DINSOSPPPA, pelatihan ini juga menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya, yaitu:

  • Mery, Staff Wahana Visi Indonesia Area Bengkayang, yang membawakan materi tentang Peran Anak dalam Pembangunan dan Perlindungan Anak di Era Digital.

  • Kanit Reskrim UPPA Polres Bengkayang, yang memberikan materi tentang Perlindungan Anak dari Kekerasan dan Tindak Pidana.

  • Aan Handayani,S.K.M,M.M, Plt Kabid Perlindungan Anak Kabupaten Bengkayang

  • Dyna Wijayanti,S.Psi (Konselor Puspaga Kabupaten )

  • Indah Prenesti Cahyani,S.Pd (Penata Kelola PPPA)

Para narasumber memberikan wawasan dan motivasi bagi peserta agar memahami tanggung jawab dan hak mereka, serta berani menyuarakan pendapat dengan cara yang positif dan konstruktif.

Susunan Acara Pelatihan Forum Anak Kabupaten Bengkayang

  1. Pembukaan Acara

    • Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Forum Anak

    • Doa Pembuka

    • Laporan Panitia Pelaksana

    • Sambutan dan Pembukaan Resmi oleh Kadis DINSOSPPPA Kabupaten Bengkayang

  2. Sesi Materi dan Diskusi

    • Materi I: Peran Forum Anak sebagai Pelopor dan Pelapor
      oleh dr. I Made Putra Negara, M.M.

    • Materi II: Pemberdayaan Anak dalam Pembangunan dan KLA
      oleh Mery(Staf WVI Area Bengkayang)

    • Materi III: Perlindungan Anak dari Tindak Kekerasan dan Kejahatan Digital
      oleh Kanit Reskrim Polres Bengkayang

  3. Sesi Praktik dan Simulasi

    • Simulasi Pelaporan Kasus oleh Forum Anak

    • Role Play “Anak Pelopor di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat”

  4. Diskusi dan Rencana Tindak Lanjut

    • Penyusunan Rencana Aksi Forum Anak Kabupaten Bengkayang

  5. Penutupan

    • Pesan dan Harapan dari Narasumber

    • Foto Bersama dan Penyerahan Sertifikat Peserta

Susunan Acara Wadah Pembelajaran dan Kepemimpinan Anak

Melalui pelatihan ini, para peserta tidak hanya mendapatkan ilmu dan wawasan baru, tetapi juga dilatih untuk berpikir kritis, berkomunikasi dengan baik, dan bekerja sama dalam tim.
Forum Anak diharapkan menjadi wadah yang efektif untuk melahirkan generasi muda yang berani menyampaikan aspirasi, peduli terhadap sesama, dan aktif dalam menjaga lingkungan sosial yang aman bagi semua anak.

Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkayang dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) melalui peran aktif anak-anak sebagai subjek pembangunan.