Hari Anak Nasional ke 41 th 2025 di Kabupaten Bengkayang

Pendahuluan

1.Pendahuluan

Hari Anak Nasional Juga Merupakan Momentum Strategis Untuk Memperkuat Komitmen Seluruh Pihak Dalam Menjamin Pemenuhan, Perlindungan, Dan Penghormatan Hak Anak. Peringatan Ini Tidak Hanya Menjadi Seremonial, Tetapi Juga Sarana Refleksi Bersama Tentang Sejauh Mana Peran Pemerintah, Masyarakat, Dunia Usaha, Dan Media Dalam Menciptakan Lingkungan Yang Ramah, Aman, Dan Mendukung Tumbuh Kembang Anak.

Komitmen Tersebut Sejalan Dengan Upaya Pemerintah Dalam Mewujudkan Kabupaten Layak Anak (Kla), Yaitu Kabupaten/Kota Yang Memiliki Sistem Pembangunan Berbasis Hak Anak Melalui Pengintegrasian Komitmen Dan Sumber Daya Lintas Sektor. Dengan Demikian, Peringatan Hari Anak Nasional Di Daerah Menjadi Bagian Penting Dari Implementasi Kla, Karena Mampu Menggerakkan Partisipasi Masyarakat Serta Memperkuat Sinergi Antar Pemangku Kepentingan.

Pada tahun 2025, HAN mengusung tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045” dengan sub-tema berkelanjutan:

1. Digital: Aman dan Positif di Dunia Maya

2. Pendidikan Inklusif untuk Semua: Tak Ada Anak Tertinggal

3. Stop Perkawinan Anak: Wujudkan Impian Anak Indonesia

4. Anak Terlindungi Generasi Emas Bebas Stunting

5. Anak Cerdas Menuju Indonesia Emas 2045: Hentikan Kekerasan Sekarang!

Peringatan HAN ke-41 Tahun 2025 di Kabupaten Bengkayang dilaksanakan sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah bersama masyarakat, dunia usaha, dan media untuk memperkuat sinergi dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA).

Dasar,Tujuan,waktu,tempat,peserta,kegiatan,hasil,pembiayaan

II. Dasar Pelaksanaan

1. Arahan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

2. Pedoman Peringatan Hari Anak Nasional ke-41 Tahun 2025.

3. Dukungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang sebagai komitmen mewujudkan Kabupaten Layak Anak.

III. Tujuan

1. Menguatkan komitmen pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan media dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak.

2. Meningkatkan partisipasi anak dalam setiap tahapan kegiatan.

3. Memberikan ruang kreasi, ekspresi, dan aspirasi anak menuju Generasi Emas 2045.

IV. Waktu dan Tempat

• Hari/Tanggal : Jumat, 29 Agustus 2025

• Waktu : 06.30 WIB – selesai

• Tempat : Halaman Kantor Bupati Bengkayang

V. Peserta

Jumlah peserta: ±150 orang, terdiri dari:

• Pemerintah Kabupaten Bengkayang

• Instansi vertikal

• Perangkat Daerah

• Lembaga dan dunia usaha

• Perguruan tinggi

• Peserta didik PAUD, SD, dan SMP beserta guru pendamping

• Forum Anak Kabupaten Bengkayang

• Perwakilan panti asuhan

VI. Rangkaian Kegiatan

1. Senam sehat bersama

2. Lomba mewarnai

3. Penyampaian suara anak

4. Pemutaran video “Anak Hebat Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”

5. Launching Taman Terbuka Sekayok Damai Raya Ramah Anak

6. Peresmian destinasi wisata budaya dan edukasi ramah anak

7. Penandatanganan Perjanjian Kinerja Kabupaten Layak Anak lintas sektor

8. Sambutan pimpinan daerah

9. Pemberian apresiasi/penghargaan anak berprestasi

10. Penampilan seni dan kreativitas anak

VII. Hasil dan Harapan

Kegiatan berjalan lancar, partisipasi anak sangat tinggi, dan terlihat semangat kolaborasi antar pihak. Momentum ini diharapkan memperkuat komitmen bersama dalam menjadikan Kabupaten Bengkayang ramah dan layak anak.

VIII. Pembiayaan

Pembiayaan Kegiatan Peringatan Hari Anak Nasional (Han) Ke-41 Tahun 2025 Di Kabupaten Bengkayang Bersumber dari:

1. Pemerintah Kabupaten Bengkayang

2. Kontribusi dunia usaha dan mitra kerja melalui sponsorship

3. Partisipasi berbagai pihak yang peduli pada pemenuhan hak anak

IX. Ucapan Terima Kasih

Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bengkayang, panitia, donatur (PT Bank Kalbar, BPJS Kesehatan, Wahana Visi Indonesia AP Bengkayang, PT Pantai Samudera Indah, PT Bengkayang Subur, PT Sentosa Bumi Wijaya), serta semua pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini.

X. Penutup

Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan Peringatan Hari Anak Nasional ke-41 Tahun 2025 di Kabupaten Bengkayang. Semoga kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mendukung terwujudnya Generasi Emas Indonesia 2045.