Evaluasi Desa/Kelurahan Layak Anak

Wujud Komitmen Bengkayang dalam Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak

Bengkayang, 23 September 2025 – Dalam upaya memperkuat komitmen bersama untuk mewujudkan Kabupaten Bengkayang yang ramah dan peduli terhadap anak, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DINSOSPPPA) Kabupaten Bengkayang bersama Wahana Visi Indonesia (WVI) Area Penugasan Bengkayang dan PPA-TIKA menyelenggarakan kegiatan Evaluasi Desa/Kelurahan Layak Anak pada 22–23 September 2025, bertempat di Aula Rangkaya, Kantor Bupati Bengkayang.

Kegiatan ini diikuti oleh 87 peserta yang terdiri atas para Kepala Desa, Lurah, dan perwakilan Desa Pilot di Kecamatan Bengkayang. Evaluasi ini bertujuan untuk menilai sejauh mana implementasi prinsip-prinsip Desa/Kelurahan Layak Anak (DEKELA) berjalan di tingkat lokal, serta mengidentifikasi langkah-langkah strategis yang perlu diperkuat ke depan.

Dibuka Secara Resmi oleh Kadis SOSP3A Bengkayang

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bengkayang, dr. I Made Putra Negara, M.M.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa keberhasilan mewujudkan Kabupaten Layak Anak tidak hanya bergantung pada kebijakan di tingkat kabupaten, tetapi juga pada komitmen dan aksi nyata di tingkat desa dan kelurahan.

“Desa dan kelurahan adalah ujung tombak perlindungan anak. Di sinilah hak anak benar-benar diuji, apakah sudah terpenuhi atau belum. Melalui evaluasi ini, kita ingin memastikan bahwa setiap anak di Bengkayang hidup dalam lingkungan yang aman, sehat, dan berdaya,” ujar dr. I Made Putra Negara.

Sementara itu, Direktur Wahana Visi Indonesia, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat dan kolaborasi yang terjalin antara pemerintah daerah, mitra pembangunan, serta aparat desa dan kelurahan dalam mendukung agenda Kabupaten Layak Anak (KLA). Ia menegaskan bahwa WVI akan terus mendukung penguatan kapasitas dan pendampingan teknis agar setiap desa mampu mengembangkan program ramah anak secara berkelanjutan.

Narasumber Profesional, Diskusi Inspiratif

Kegiatan evaluasi ini menghadirkan narasumber berpengalaman dari berbagai instansi, di antaranya:

  1. dr. I Made Putra Negara, M.M – Kepala Dinas SOSP3A Kabupaten Bengkayang

  2. Dewi Yunita Asmara, S.STP., M.Si – Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bengkayang

  3. Metodius Tedy, S.H – Jabatan Fungsional AKAM Bidang Perlindungan Anak

Para narasumber memaparkan pentingnya integrasi hak anak dalam perencanaan pembangunan desa, mekanisme evaluasi indikator DEKELA, serta praktik baik yang dapat direplikasi di wilayah lain. Selain paparan materi, peserta juga terlibat aktif dalam sesi diskusi kelompok untuk membahas capaian, tantangan, dan inovasi di masing-masing desa dan kelurahan.

Meneguhkan Komitmen Bersama untuk Anak Bengkayang

Kegiatan evaluasi ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen semua pihak dalam memperkuat sistem perlindungan anak berbasis masyarakat. Melalui sinergi antara pemerintah daerah, mitra pembangunan, dan aparatur desa, diharapkan seluruh desa dan kelurahan di Bengkayang dapat bergerak menuju Desa/Kelurahan Layak Anak yang berdaya, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan anak-anak.

“Anak-anak Bengkayang berhak mendapatkan masa depan yang lebih baik. Melalui Desa dan Kelurahan Layak Anak, kita sedang membangun fondasi bagi generasi yang cerdas, sehat, dan bahagia,” tutup dr. I Made Putra Negara.