AKSI INOVATIF PUG DINSOSPPPA
Kami Mendefinisikan inovasi bukan sekadar "kegiatan baru", melainkan sebuah terobosan yang dievaluasi berdasarkan tiga kriteria utama:
Daya Ungkit (Leverage): Inovasi harus mampu mengubah sistem, bukan hanya sekadar menghasilkan output sesaat. Sebagai contoh, meluncurkan sebuah sistem data terpilah digital yang terintegrasi dengan proses perencanaan memiliki daya ungkit yang jauh lebih tinggi daripada sekadar menerbitkan buku profil gender tahunan. Sistem tersebut mengubah cara pemerintah merencanakan, sementara buku hanya menyajikan hasil pada satu titik waktu.
Signifikansi (Significance): Inovasi harus dicapai dengan cara-cara kreatif dan mendukung tujuan PUG secara strategis, bukan dengan cara konvensional. Misalnya, membangun kemitraan strategis dengan sektor swasta untuk program inkubasi bisnis perempuan jauh lebih signifikan daripada memberikan bantuan modal sporadis yang sering kali tidak berkelanjutan.
Dampak Masif (Scalability): Inovasi harus memiliki potensi untuk direplikasi, diperluas, dan dirasakan manfaatnya oleh populasi yang lebih besar, bahkan berpotensi diadopsi oleh wilayah lain. Sebuah aplikasi pengaduan kekerasan berbasis WhatsApp yang terintegrasi dengan layanan rujukan memiliki dampak yang lebih masif dan terukur daripada mendirikan satu posko pengaduan fisik di ibu kota kabupaten.


1.Revitalisasi Pokja PUG Partisipatif ,akan dilaksanakan th 2026
alasan : saat ini SK POKJA PUG baru saja di tandatangani Bupati,tidak etis langsung diubah kembali.
Pembelajaran Pokja PUG dilaksanakan secara berkelompok diajak berdiskudi dan mengerjakan soal dalam modul E-LEARNING kementrian PPPA. sistem pembelajaran yang menyenangkan.
setelah pembelajaran dilakukan tes dengan mengerjakan soal yang ada pada setiap modul pembelajaran, dengan hasil yang menggembirakan seluruh Pokja PUG Kabupaten Bengkayang lulus.
Pembelajaran kemudian akan diperluas keseluruh staf.dan masyarakat.
hasil Pembelajaran bisa dilihat dengan mengklik tombol disamping
2.Akademi PUG Digital Bengkayang: Institusionalisasi Peningkatan Kapasitas ASN

